Manado-Kota Manado berhasil menerapkan program dari kementerian PPPA yaitu kesetaraan gender dalam strategi pembangunan dengan memberdayakan semua masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki.
Mengapresiasi hal ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya kepada Kota Manado bersama 13 kementerian/ lembaga, 29 provinsi dan 265 kabupaten/ kota atas upaya yang telah dilakukan kementerian/ lembaga maupun pemda dalam melaksanakan strategi pengarusutamaan gender di instansi/ wilayah mereka.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, mengungkapkan bahwa Anugerah Parahita Ekapraya( APE) merupakan ukuran untuk melihat kemajuan pembangunan yang berorientasi pada pembangunan berkeadilan gender sekaligus melakukan gambaran implementasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah atas usaha-usaha melaksanakan strategi pengarusutamaan gender.
Gelaran acara penyerahan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE)dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini, dilaksanakan secara daring(dalam jaringan) dari Jakarta pada Rabu(20/10/21)
Sementara itu Walikota Manado Andrei Angouw mengatakan Penghargaan kepada Kota Manado yang berhasil mendapat Anugerah Parahita Ekapraya sekaligus Kota Layak Anak, adalah kerjasama dan upaya kita semua sehingga hasilnya membanggakan.
“Penghargaan ini berkat kerja keras kita semua. Saya berharap, penghargaan ini dapat memotivasi seluruh OPD di Pemkot Manado untuk bekerja lebih baik lagi ke depan,”ujar Walikota Angouw.
Angouw menambahkan, upaya-upaya menuju kesetaraan gender adalah strategi pembangunan dengan memberdayakan semua masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki agar dapat keluar dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka yang berujung pada peningkatan perekonomian sebuah negara.
Penghargaan Kota Layak Anak merupakan bukti bahwa Pemkot Manado di bawah kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Diketahui, proses untuk mendapat penghargaan ini tidaklah mudah. Evaluasi atau penilaian dilakukan oleh Kementerian PPPA, tim dari Kementerian/Lembaga dan tim independen. Evaluasi dilakukan untuk mengukur capaian kinerja pelaksanaan 24 indikator yang pada akhirnya bermuara kepada Penghargaan KLA yang terdiri dari 5 peringkat, yaitu: Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.***(WU)