Bank SulutGo Ukir Prestasi Akhir Tahun 2021

Manado (sulutupdate.co.id) – Akhir tahun 2021 Bank SulutGo (Sulawesi Utara dan Gorontalo) dengan julukannya yang khas “Torang Pe Bank” mengukir prestasi bergengsi.

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 untuk tahun ini mengangkat tema “Bangkit, Optimis, Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi”. Luar biasanya Bank SulutGo meraih penghargaan sebagai “Bank Pengelola Uang Rupiah Terbaik di Sulawesi Utara Tahun 2021”. Dimana Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada Dirut Bank SulutGo Revino Pepah, pada rabu pagi (24/11/21) di Gedung Perwakilan BI Sulawesi Utara.

“Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah”

Dirut Bank SulutGo Revino Pepah saat ditemui usai menerima penghargaan menuturkan bahwa kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo kepada Bank SulutGo, penghargaan ini menambah motivasi kami untuk tetap meningkatkan Pelayanan dan Kinerja.

Selain itu Cabang Gorontalo mendapat Peringkat ketiga “Capaian Kontrak Kinerja Penarikan Bank Terbaik dan Peringkat Kedua Bank dengan jumlah Penarikan UPK 74 Tertinggi”, tentunya tanpa dukungan shareholders dan stakeholders serta seluruh masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, turut bangga atas Prestasi yang diperoleh Bank SulutGo. “Dengan Penghargaan ini lebih motivasi pengurus dan karyawan agar meningkatkan peranan Bank SulutGo selaku Bank Daerah Pemprov dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Olly.

“Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara Menyerahkan Penghargaan tahun 2021”

 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia , menambahkan penghargaan tersebut diberikan kepada para pelaku Ekonomi dan Tokoh Bangsa yang dalam beberapa waktu terakhir telah memberikan kontribusi dan kinerja terbaiknya untuk mengawal dan memajukan Perekonomian Sulawesi Utara. Penghargaan ini juga merefleksikan jalinan sinergi antara Bank Indonesia dan para Pelaku Ekonomi yang bersama-sama Pemerintah, OJK dan LPS dalam mewujudkan Stabilitas Makroekonomi serta akselerasi Pertumbuhan Ekonomi secara sehat dan berkesinambungan. ” tutur Arbonas Hutabarat. ***(ARH)

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *