sulutupdate.co.id__MANADO – Wali kota Manado Beribadah Sabat bersama Jemaat GMAHK Ranotana Karombasan yang di Gembalakan oleh Pdt. Jim Mamarimbing (Wakil Ketua Umum Presidium BKSAUA) dirangkaikan dengan Perayaan Ulang Tahun Berdirinya Gereja ke-60 dari 3 Juni 1962-3 Juni 2022. Sabtu (04/04-2022)
Ibadah Syukur dipimpin oleh Pdt. Ritus Keni MTh selalu ketua GMAHK Daerah Konferens Manado dan Maluku Utara (DKMMU) yang didampingi Pdt. Ronny Neman, MTh (Sekretaris Eksekutif GMAHK DKMMU), Edwin Lasut, SE (Bendahara GMAHK DKMMU).
Mengangkat Tema Ulang Tahun “Shine to Glorify God” dengan Sub tema: RASDAC Will Glow in The 60’s and beyond”. Khotbah yang bertajuk Sabda dan Nada.
Wali Kota Manado Andrei Angouw turut memberikan Sambutan dalam Ibadah Syukur tersebut dengan memberikan Ucapan selamat kepada Segenap Jemaat yang yang merayakan Ulang Tahun Gereja ke-60.
Wali Kota juga menyampaikan pesan mengenai warga Gereja harus menjadi teladan dalam bermasyarakat. Yang saya tahu Warga GMAHK (Advent) adalah orang-orang yang disiplin, ungkap Walikota. Sehingga beliau berharap warga Advent menjadi teladan dengan mengelolah sampah dengan baik di rumah dan tidak membuang sampah sembarangan karena sampai saat ini permasalahan sampah di kota Manado masih menjadi hal yang harus diperhatikan.
Andrei Angouw juga menghimbau agar Jemaat dapat terus menopang program-program pemerintah, karena sampai saat ini terus di kerjakan berbagai proyek Infrastruktur di Kota Manado, drainase, jalan dan ermasuk pembangunan Pasar.
Wali kota juga menerangkan mengenai keadaan kota Manado yang saat ini membutuhkan dukungan dari masyarakat yang mengalami gangguan oleh karena Proyek Infrastrukur yang sementara berjalan.
Nampak jelas Wali Kota sangat memahami kota Manado saat ini karena kehadirannya di Masyarakat yang selalu melakukan Turlap (turun lapangan), “sedangkan orang yang suka mabo” kita tahu, ungkap Wali Kota yang murah senyum ini.
Diakhir sambutan Andrei Angouw berharap Jemaat dan Masyarakat mendukung Pendataan yang dilakukan Pemerintah Kota Manado melalui Gereja-gereja agar segera dilengkapi.
Hal ini dilakukan berdasarkan Pancasila yaitu Sila Pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”. NKRI memiliki dasar bahwa semua masyarakat Indonesia harus ber-Tuhan yang Artinya memiliki Agama.
Dari data tersebut Pemerintah akan mengetahui berapa Warga Manado yang tidak terdaftar dalam Gereja (domba yang hilang) agar kedepan dapat melibatkan Tokoh-tokoh Agama dan Pemimpin-pemimpin rumah Ibadah untuk mendekati mereka, tutur Wali Kota.
Sekaligus dalam Sambutan ini Wali kota juga mengajak semua elemen masyarakat dapat terus menjaga kedamaian Kota agar daerah kita semakin Maju dan Sejahtera.
Lebih menarik lagi ketika akan diadakan pemasangan lilin ulang Tahun ternyata Jemaat GMAHK Ranotana Karombasan memberi kejutan dengan menyiapkan Kue Ulang Tahun Spesial berwarna Merah bertuliskan Andrei Angouw dengan angka 51.
Mengingat Andrei Angouw belum lama ketambahan Usia ke 51 beberapa waktu yang lalu. Beliau sangat senang dengan kejutan yang dilakukan Jemaat ungkap Ketua Panitia Pnt. Dr. Merry Kalalo.
Diakhir dari kegiatan tersebut Walikota menyempatkan untuk menikmati jamuan Kasih yang telah disiapkan dan berfoto bersama jemaat.
Turut Hadir dalam Ibadah, Sekda Kota Manado DR Micler Lakat, Dr. Victor Mailangkay, SH, MH (Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut), Presidium BKSAUA Kota Manado, Pr. Frans Mandagi,(Ketua Katolik BKSAUA Manado), Riano Baggi (Ketua Konghucu BKSAUA Manado), Andi Wanto (Ketua Harian Walubi Manado), Deysi Kalalo (Camat Wanea) dan Stenly Onibala (Lurah Karombasan Utara).**ZN